ANALISIS
KADAR KAFEIN DALAM KOPI
“GOOD DAY RASA THE ORIGINAL” KEMASAN SACHET
DISUSUN
OLEH :
1.
RITA SETYAWATI (18/XII KAB)
2. RIYANTI
DWI HANAFI (19/XII KAB)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 DEPOK SLEMAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Di era
masa kini, kebanyakan orang sibuk dengan urusan mereka masing-masing, baik
urusan pribadi maupun urusan pekerjaan, jika telah manyangkut urusan pekerjaan
kebanyakan dari mereka tidak menghiraukan waktu, apalagi dengan tugas-tugas atau
pekerjaan yang belum terselesaikan, mereka akan rela tidak tidur sehingga waktu
istirahat mereka terganggu dan yang sering dilakukan adalah membawa makanan
ringan dan minuman sebagai teman dalam menyelesaikan pekerjaan yang belum
selesai itu, minum kopi adalah salah satu yang banyak diminati selain
menghangatkan badan, kopi juga sebagai penghilang rasa kantuk agar lebih giat
beraktivitas.
Kopi sering disalahkan karena kandungan
utamanya, yaitu kafein. Kafein adalah zat alami yang
ditemukan dalam daun, biji, atau buah-buahan, di lebih dari 60 tanaman. Ini
termasuk kopi, biji kakao, kacang cola dan daun teh yang digunakan untuk
membuat banyak minuman ringan favorit atau minuman seperti kopi, teh, minuman
cola, dan berbagai makan seperti cokelat.
Kafein
itu sendiri adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan mempunyai
rasa yang pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafein berperan
sebagai pestisida alami yang melumpuhkan dan mematikan serangga-serangga
tertentu yang memakan tanaman tersebut. Pada umumnya kafein dikonsumsi oleh
manusia dengan mengekstraknya dari biji kopi dan daun teh.
Oleh
karena itu agar dapat menambah pengetahuan masyarakat untuk dapat mengisolasi
dan menentukan kadar kafein dalam kopi maka diadakan praktikum “ Penentuan
kadar kafein dalam kopi “.
- Tujuan Penelitian
Mengetahui kadar kafein pada
kopi kemasan sachet merk Good Day rasa Original dengan tekhnik ekstraksi
pelarut.
- Manfaat Penelitian
1. Untuk
menambah wawasan masyarakat tentang kafein pada kopi.
2. Untuk
mensosialisasikan manfaat dan bahaya kafein pada kopi.
3. Untuk
meningkatkan ketrampilan melakukan analisa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
|
- The
Original
- Coffeemix
- Coolin
Coffee
- Chococinno
- Vanilla
Latte
- Coffee
Freeze Mocafrio
Dari semua produk kopi Good Day di atas, kopi
Good Day Tiramissu Bliss dan Funtastic Mocacinno disajikan dalam kemasan botol
mini praktis sedangkan yang lainnya adalah sachet.
Komposisi kopi Good Day The Original yaitu :
netto: 20g
takaran saji: 150ml pada 80C
komposisi: gula, krimer nabati, kopi instant
Kopi (Coffea sp.) adalah spesies
tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini tumbuh tegak,bercabang dan bila dibiarkan
akan mencapai tinggi 12m.Proses pengolahan kopi bubuk dibagi atas duatahap
yaitu penyangraian dan pengggilingan.Kopi merupakan sumber kafein. Kafein
merupakan senyawa alkaloid yang bersifat merangsang.Kafein banyak memiliki
manfaat dan telahbanyak digunakan dalam dunia medis. Kafein dapat dibuat dari
ekstark kopi, teh dan cokelat. Kafein berfungsi untuk merangsang aktivitas
susunan saraf dan meningkatkan kerja jantung, sehingga jika dikonsumsi dalam
jumlah berlebihan akan bersifat racun dengan menghambat mekanisme susunan saraf
manusia. Rumus kimia untuk kafein yaitu C8H10N4O2, kafein murni berbentuk
kristal panjang, berwarna putih, tidak berbau dan rasanya pahit. Didalam biji
kopi kafein berfungsi sebagai unsur rasa dan aroma. Kafein murni memiliki berat
molekul 194.19 gr, titik leleh 236°C dan titik didih 178°C (Aisyah, 2013).
Kafein adalah salah satu jenis
alkaloid yang banyak terdapat dalam biji kopi, daun teh, dan biji coklat Kafein
memiliki efek farmakologis yang bermanfaat secara klinis, seperti menstimulasi
susunan syaraf pusat, relaksasi otot polos terutama otot polos bronkus dan
stimulasi otot jantung. Berdasarkan efek farmakologis tersebut, kafein
ditambahkan dalam jumlah tertentu ke minuman. Efek berlebihan (over dosis)
mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan gugup, gelisah, tremor, insomnia,
hipertensi, mual dan kejang. Berdasarkan FDA (Food Drug Administration) dosis
kafein yang diizinkan 100- 200 mg/hari, sedangkan menurut SNI 01- 7152-2006
batas maksimum kafein dalam makanan dan minuman adalah 150 mg/hari dan 50
mg/sajian. Kafein sebagai stimulan tingkat sedang (mild stimulant) memang
seringkali diduga sebagai penyebab kecanduan. Kafein hanya dapat menimbulkan
kecanduan jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan rutin. Namun kecanduan
kafein berbeda dengan kecanduan obat psikotropika, karena gejalanya akan hilang
hanya dalam satu dua hari setelah konsumsi (Kesia, 2013).
Disamping memiliki kandungan
yang menguntungkan kopi juga memiliki zat yang dapat membahayakan kesehatan
yaitu kandungan kafein dan asam organik yang tinggi.kafein merupakan salah satu
derivat xantin yang mempunyai daya kerja sebagai stimlan sistem syaraf pusat,
stimulan otot jantung, relaxasiotot polos dan meningkatkan diaresis degnan
tingkatan berbeda. Kandngan asam dan kafein yang berlebih pada kopi tersebut
dapat berdampak untuk kesehatan. Penggunaan kafein dapat menyeabkan jantung
berdebar, ganguan lambung, tangan gemetear, gelisah, ingatan berkurang, dan
susah tidur. Tiap jenis kopi memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda
seperti pada kopi robusta yang mengandung kafein 2,473 % sedangkan kopi arabica
mengandung kafein 1,994 % (Kristiyanto, 2013).
Ekstraksi pelarut adalah proses
pemisahan suatu komponen dari suatu campuran berdasarkan proses distribusi
terhadap dua macam pelarut yang tidak saling bercampur. Ekstraksi pelarut atau
disebut juga ekstraksi cair-cair merupakan metode pemisahan yang paling baik
dan populer. Alasan utamanya adalah pemisahan ini dapat dilakukan baik dalam
tingkat makro ataupun mikro. Prinsip metode ini didasarkan pada distribusi zat
pelarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling
bercampur, seperti benzena, karbon tetraklorida atau kloroform.
BAB
III
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan
dalam Analisis Kadar Kafein Dalam
Kopi Kemasan Sachet “Good Day Rasa The
Original” adalah eksperimen. Eksperimen adalah kegiatan penelitian yang
bertujuan untuk menilai suatu pengaruh/perlakuan/tindakan/treatment terhadap
suatu objek tentang ada tidaknya
pengaruh tindakan itu jika dibandingkan dengan tindakan lain.
- Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan
objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan,
gejala-gejala, nilai-nilai, udara, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data
yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.
Dalam penelitian ini populasi
yang kami ambil adalah di Toko Amanda 4 yang beralamat di Surodinanggan,
Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Tersedia beberapa macam merk kopi,
antara lain : Nescafe, Kopi Mix, Kopi Kapal Api, White Coffe, dll.
Sedangakan sampel adalah suatu
bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan
populasinya. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu
suatu teknik penetapan sampel yang dikehendaki peneliti sehingga sampel
tersebut dapat mewakili karakterisitik populasi yang telah dikenal sebelumnya.
Dalam
penelitian ini sampel yang kami gunakan adalah Kopi Good Day The Original Kemasan
Sachet. Pada toko tersebut, kopi Good Day dengan berbagai macam rasa disusun
secara berjajar ke belakang pada sebuah kotak. Kotak tersebut berisi 3 jenis varian
rasa yaitu The Original pada kolom pertama; Coolin Coffee
pada kolom kedua; dan Chococinno pada
kolom ketiga. Tiap kolom terdiri dari 10 sachet kopi. Kami mengambil 2 sachet sampel
kopi pada kolom pertama baris ke 5 dan 6. Kami menganggap bahwa pengambilan
kopi tersebut sudah representative.
Sampel
representative adalah sampel yang karakteristiknya hamper sama dengan populasi,
ini berarti bahwa item –item yang dipilih menjadi sampel serupa dengan item –
item yang tidak dijadikan sampel. Dengan kata lain representative berarti
mewakili populasi.
- Teknik Pengambilan Sampel
Teknik
yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah teknik cone and quartering. Teknik cone and
quartering atau perempatan yaitu membagi sampel menjadi 4 bagian dengan
mengambil dua bagian yang bersebrangan. Dalam penelitian ini kami mencampur 2
sachet sampel kopi kemudian membentuk kerucut. Setelah itu sampel di pres
sehingga sampel menjadi datar dan merata. Lalu membagi sampel menjadi 4 bagian,
2 bagian yang berhadapan dipilih kemudian dibagi 4 lagi sampai didapat berat
sampel yang di inginkan.
- Analisis Data
Alat dan
Bahan
·
Labu alas bulat,
·
Pendingin Liebig
·
Corong pisah 500 mL
·
Cawan penguap
·
Gelas kimia 500 mL
·
Botol semprot
·
Batang pengaduk
·
Gelas ukur 10 m
·
Erlenmeyer 50 mL
·
Corong kaca
·
Pemanas
·
Pipet ukur 25 mL.
Bahan
yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
·
Kopi Good Day the original
·
Aquades
·
Timbal asetat padat
·
Larutan kloroform
·
Kertas saring.
Prosedur
Kerja
- Ke dalam labu alas bulat dimasukkan 20 g kopi halus dan tambahkan
350 mL aquades. Direfluks campuran tersebut selama 25 menit
- Disaring campran panas menggunakan corong Buchner yang dilengkapi
labu pengisap
- Dilarutkan 3 g timbal asetat dalam 27 mL aquades dan ditambahkan
larutan tersebut tetes demi tetes ke dalam filtrat sampai terbentuk
endapan kemudian disaring.
- Setelah dingin dituang filtrat kedalam corong pisah dan
ditambahkan 25 mL kloroform, dikocok campuran tersebut perlahan-lahan
selama beberapa menit kemudian dibiarkan sesaat sampai terbentuk dua
lapisan.
- Dikeluarkan lapisan bawah (kafein yang terlarut dalam kloroform)
dan ditampung dalam cawan penguap.
- Dibilas sekali lagi corong pisah tersebut dengan 20 mL kloroform
dan dikocok, lapisan bawah dikeluarkan dan ditampung pada cawan penguap
tadi.
- Diuapkan cairan tersebut diatas pemanas sampai kering, lalu
disublimasikan kafein kasar pada cawan penguap (pada nyala api yang kecil)
dengan ditutupi kertas saring berlubang dan corong kaca yang telah
ditimbang.
- Ditimbang corong kaca setelah penyublinan sempurna, lalu dihitung
kadar kafein di dalam kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar